Cilacap - Lapas Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah bersinergi dengan Polsek Nusakambangan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan penggeledahan besukan, Selasa (6/12/2022).
Bertempat di Pelabuhan Wijayapura Kemenkumham Jawa Tengah, kegiatan penggeledahan pengunjung ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Dua petugas dari Lapas Permisan dan satu anggota Polsek NK bertugas dalam kegiatan penggeledahan tersebut. Setiap pengunjung yang akan membesuk keluarga mereka yang sedang menjalani masa hukuman di Nusakambangan wajib untuk diperiksa terlebih dahulu di Pelabuhan Wijayapura. Petugas wajib melakukan penggeledahan badan dan penggeledahan barang secara teliti sesuai dengan SOP yang berlaku.
Penggeledahan pada hari ini berjalan dengan tertib dan aman. Petugas tidak mendapati adanya barang-barang terlarang yang dibawa oleh para pembesuk. Barang-barang yang tidak boleh masuk antara lain adalah senjata tajam, senjata api, obat-obatan terlarang, alkohol, alat-alat elektronik dan alat komunikasi.
Kebanyakan para pembesuk membawa aneka macam makanan untuk WBP yang akan dikunjungi. Ada berbagai macam makanan yang dibawa, seperti roti, biskuit, puding, buah-buahan, sayur, tahu goreng dan lain sebagainya.
Mereka membawa makanan-makanan tersebut untuk disantap bersama dengan keluarga mereka yang saat ini sedang menjalani masa hukuman di Lapas Nusakambangan. Sebelum dibawa oleh para pembesuk, berbagai macam makanan tersebut sudah diperiksa terlebih dahulu secara teliti oleh para petugas. Makanan-makanan yang tertutup bungkus dipindahkan terlebih dahulu ke plastik transparan. Pemeriksaan makanan yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP yang berlaku.
Dari hasil pemeriksaan makanan, petugas tidak mendapati adanya barang-barang terlarang. Kasi Adm. Kamtib Lapas Permisan, Bambang Banuarli menjelaskan bahwa kerjasama antara Lapas Permisan dan Polsek Nusakambangan ini sudah berjalan dengan baik dan telah mengoptimalkan pelayanan dan keamanan penggeledahan yang dilakukan di Pelabuhan Wijayapura.
“Kami berharap para pengunjung dapat selalu menghormati dan menaati peraturan yang berlaku dengan tidak membawa barang-barang terlarang ketika sedang melakukan besukan, " pungkas Banu.