JAKARTA - Para siswa pendidikan dan pelatihan (diklat) TNI-Polri hari ini melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta, Kamis (15/12/2022). Dalam kunjungan ini, para siswa berinteraksi dengan murid di SLB.
Kasepolwan Lemdiklat Polri Kombes Ratna Setiawati mengatakan, kunjungan ke SLB ini merupakan rangkaian karya bakti yang dilakukan para siswa diklat integrasi.
Ratna menjelaskan, sebelum berkunjung ke SLB, pihaknya menyambangi Pasar Kebayoran Lama. Di sana, para siswa diklat berinteraksi sosial dengan para pedagang, membantu para pekerja dinas kebersihan, Satpol PP dan berbaur dengan aparat kecamatan dan kelurahan.
"Alhamdulilah masyarakat antusias dengan kegiatan ini dan berharap kita hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai simbol belaka namun akan menjadi tugas kita berada di tengah masyarakat, " kata Ratna.
Usai dari sana, para siswa diklat lalu mengunjungi SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta. Kunjungan para siswa ternyata membuat para murid terinspirasi.
"Kami bersyukur bisa memberikan inspirasi kepada peserta didik. Keberadaan kami harus dirasakan di tengah masyarakat apalagi di tengah peserta didik disabilitas. Karena kami ingin diterima di semua lini masyarakat, " ujarnya.
Meskipun begitu, Ratna menyebut justru para murid dari disabilitas ini menjadi inspirasi dirinya dan para siswa diklat. Ia melihat para murid tetap memberikan semangat yang tinggi untuk mengabdi kepada negara dan bangsa di tengah keterbatasannya.
"SLB ini sangat menginspirasi kami untuk tetap semangat mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Bagi kami juga NKRI harga mati, " ujarnya.
Sementara itu, Pabandya Rendik Dikmatuklih Ditdik Kodiklatau, Letkol Kal Yuni Erawati mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu kolaborasi TNI-Polri yang sangat bermanfaat untuk kelangsungan tugas mengabdi kepada negara.
"Kita lihat bersama interaksi antara TNI-Polri selama beberapa hari ini interaksi yang baik, ini adalah awal yang baik untuk menjaga bangsa dan negara. Ini akan meningkatkan semangat dan tanggungjawab antara tentara wanita dan polwan, " ujarnya.
Kepala Sekolah SLB Sri Lestari mengucapkan terima kasih atas kedatangan para siswa diklat integrasi TNI-Polri. Menurutnya, dengan kedatangan para siswa dikkat, maka para murid jadi mengetahui bagaimana tentang bela negara dan bisa menjadi inspirasi bagi murid dan para guru.
"Alhamdulilah anak-anak bahagia yang tidak terlepaskan bahkan ke depan akan diceritakan ke teman-teman dan keluarga bagaimana pengalaman hari ini. Yang tadinya anak-anak barangkali takut polisi, tapi hari ini polisi adalah sahabat dan bagian dari kehidupan mereka, " ujarnya.
Usai berinteraksi dengan para siswa diklat, Sri menuturkan, para muridnya langsung mempunyai cita-cita dan keinginan menjadi prajurit TNI maupun anggota Polri.
Ia pun berharap, kegiatan ini terus dilakukan tidak hanya menyambangi sekolahnya. Namun juga ke sekolah SLB lainnya agar selalu menginspirasi generasi muda bangsa.
"Harapan kami untuk para TNI wanita dan Polwan bisa menginspirasi sekolah SLB yang lain, " katanya. (*)