Wonosobo - Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Nusakambangan, Johan Ary Sadhewa beserta rombongan lakukan kunjungan kerja terkait pembangunan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Wonosobo. Disambut langsung oleh Kepala Rutan Narya, A.Md.IP., S.H, kegiatan yang diadakan di ruang serba guna ini juga diikuti oleh pejabat struktural dan tim pembangunan ZI yang pada tahun 2020 lalu berhasil meraih predikat WBK, Kamis (13/10/2022).
Karutan menerangkan bahwa dalam meraih predikat WBK, bukan hanya memerlukan tim yang solid dan kompeten namun juga harus memiliki jiwa integritas melayani sepenuh hati. " Mengisi data dukung itu mudah karena sudah ada templatenya, yang susah itu menciptakan sistem dan pegawai yang sadar akan tugas dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat ", ungkap Narya.
Narya mengimbuhkan bahwa Bapas Nusakambangan yang pada 19 Agustus lalu meraih 4 penghargaan sekaligus, dirasa memiliki potensi baik dalam meraih predikat WBK kedepan. Ditunjang pula dengan pengalaman Bapas Nusakambangan yang berhasil memperoleh nilai cukup tinggi dari Tim Penilai Internal tahun ini, meskipun harus kandas ditengah jalan.
Sesi tanya jawab yang dibuka oleh Karutan, dimanfaatkan dengan baik oleh tim Bapas Nusakambangan yang tertarik terhadap manajamen perubahan Rutan Wonosobo. Dimana transformasi dari budaya lama menjadi baru berhasil diterapkan secara optimal. Hal inj membuat alur tiap kelompok kerja (pokja) saling terintegrasi satu dengan yang lainnya karena telah memiliki konsepsi yang sama.
Kabapas sendiri begitu mengapresiasi atas tanggapan yang diberikan. Ditambah tips dan saran yang disampaikan oleh Karutan dan Tim begitu terstruktur, jelas dan informatif. Diharapkan studi tiru pembangunan ZI ini dapat menjadikan Bapas Nusakambangan lebih siap dalam mempersiapkan kompetisi ZI mendatang.