GIANYAR - Ubud Hotels Association (UHA) merupakan bagian dari perkumpulan hotels atau penginapan yang ada di Ubud, Gianyar Bali. Dalam perayaaannya yang ke-18, yang mengambil tempat di Tlaga Singha, Singapadu, Gianyar, Bali, Jumat (16/12/2022), mereka merayakan hari puncaknya dalam beberapa rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan
sebelumnya.
*I Wayan Parka, Ketua Panitian acara HUT UHA ke-18
Ubud Chef Competition (UCC) dan Ubud Latte Art Competition (ULAC) yang dilaksanakan pada hari Jumat, 9
Desember 2022 bertempat di Bale Udang Ubud. Disamping itu UHA juga melaksanakan kegiatan yang mengasah skill para members mereka, melalui pelatihan-pelatihan.
Baca juga:
World Superbike dan Lombok Sumbawa Fair
|
Kegiatan lainnya juga bagian dari menjaga Ubud sendiri dengan melakukan kegiatan bersih-bersih alam dari sampah plastik, pelatihan program penjualan (sales) dan marketing yang bersinergi dengan pemerintahan daerah dan pusat.
Mengambil tema 'SUN Meet' , I Wayan Parka selaku Ketua Panitia HUT ke-18 Ubud Hotels
Association mengatakan bahwa simbol ini adalah simbol matahari yang selalu bersinar.
"Kami mengambil tema ini karena simbol matahari yang melambangkan selalu bersinar, kami di pariwisata paham terpaan saat pandemi kemarin, diharapkan UHA kedepannya bisa selalu bersinar, dan tetap bergandengan tangan, "ujar Parka dalam sambutannya yang juga merupakan General Manager Arkamara Dijiwa Ubud.
Gede Ngurah Dewantara selaku Ketua
Ubud Hotels Association (UHA) periode 2022-2024, dalam sambutannya kemarin mengatakan juga hal yang sama, keinginannya dalam menyambut 2023 untuk bersama-sama menjaga Ubud.
"Walaupun dikatakan isunya 2023 resesi, deflasi, gravitasi, imunisasi apalah, yang penting satu hal bandara jangan ditutup, "candanya yang serius.
Ia juga mengatakan terima kasihnya kepada para sponsor yang sudah ikut berpartisipasi dalam acara HUT UHA yang ke-18. Dalam kegiatan itu hadir juga Pande Sutawa selaku Founder Ubud Hotels Association, Anak Agung Gde Putrawan, S.Sos.M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Gede Paskara Karilo selaku Ketua UHA sebelumnya dan Pande Mahayana Adityawarman (Adit Pande)
Ketua PHRI Gianyar.
Pande Sutawa juga berpesan untuk melanjutkan cita-cita dari UHA sendiri, yakni membangun Ubud sebagai destinasi dan menjaga kebersamaan yang berpatokan pada implementasi Tri Hita Karana dengan tiga aspek hubungan yang baik dalam wadah UHA ini. (Ray)