Timika - Kodim 1710/Mimika menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 TA. 2023, bertempat di Lapangan Makodim 1710/Mimika, Jl. Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kab. Mimika dengan Inspektur Upacara Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi serta diikuti oleh segenap prajurit Kodim, Denkav-3/SC, satuan Bapras dan PNS, Jumat (15/12/2023).
Pada upacara tersebut, Dandim 1710/Mimika membacakan amanat Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang diantaranya menyampaikan tema bahwa peringatan Hari Juang TNI AD tahun 2023 kali ini adalah "TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI ".
"Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, bahwa kita harus memperkuat kemanunggalan TNI AD bersama rakyat dalam meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam" kata Kasad.
Kasad juga menyampaikan bahwa Kemanunggalan TNI AD-Rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan, dimana era globalisasi saat ini, kita akan menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial.
"Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks, selain itu, kita juga harus berperan aktif dalam pelestarian alam, diamana pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI AD" imbuh Kasad.
Diakhir amanat Kasad mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS melalui semangat Hari Juang TNI AD ini, untuk bersama-sama memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam serta mengajak untuk belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran. Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu berpegang teguh dengan komitmen Netralitas TNI. (*)