Aktualisasi Pembuatan Meja Colet Batik di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan

CILACAP - Pembuatan sarana dan prasarana kerajinan batik yang berupa meja colet untuk memaksimalkan hasil dari kerajinan batik di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, Sabtu (8/10/2022).

Aktualisasi inovasi berupa meja colet untuk memaksimalkan hasil dari kerajinan batik permisan dilakukan oleh salah satu CPNS, Dwilyanto Anggoro. Bertempat di ruang batik Lapas Permisan, Dwilyanto menerangkan selain digunakan untuk kegiatan aktualisasi, meja ini juga berfungsi mempermudah dalam proses pencoletan batik sehingga hasil yang diharapkan dapat maksimal.

Baca juga: Bupati Sumenep: Gerak Jalan Untuk Bangun Semangat Kebersamaan

"Pembuatan meja colet sendiri dapat memaksimalkan kinerja dari Warga Binaaan Pemasyarakatan (WBP) dalam membuat batik permisan, " Ujar Dwilyanto.

Sementara itu Kaslam Priyanto yang merupakan mentor dan juga kasubsi Bimkerlohasker mendukung pembuatan meja colet ini dalam aktualisasi CPNS  Dwilyanto.

Baca juga: Lapas Pasir Putih Ikuti Zoom Sosialisasi dan Penguatan Pengawasan Sistem Pencegahan dan Pemberantasan Pungutan Liar

"Dengan adanya aktualisasi pembuatan meja colet oleh salah satu CPNS dalam kegiatan aktualisasi dapat memaksimalkan kinerja WBP khususnya pada kegiatan membatik, dengan adanya inovasi pembuatan meja colet yang sebelumnya hanya meja triplek yang dilembari oleh karung goni sehingga membuat hasil dari batik kurang maksimal (luber) dengan adanya meja colet yang dibuat salah satu CPNS tersebut dapat membuat hasil dari pencoletan rapi dan tidak luber kebagian lain, " jelas Kaslam Priyanto.

Dalam pelaksanaan tugas, proses pembuatan meja untuk  kerajinan batik permisan dapat menunjang kinerja para pengrajin yaitu WBP menjadi lebih maksimal. Sehingga batik yang dihasilkan lebih rapi dan maksimal.

Baca juga: Melalui Aplikasi, Kini Mengurus Sertifikat Bisa Dilakukan Di Luar Hari Jam Kerja